KACAMATA KADIN KOTA BANDUNG
Graha Kadin Kota Bandung menjadi saksi berlangsungnya rapat penting yang membahas rencana pembuatan program “Kacamata Kadin.” Program ini diinisiasi untuk memperkenalkan calon-calon Walikota Bandung yang akan maju dalam Pilkada Kota Bandung tahun 2024. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa, dan dimoderatori oleh Wakil Ketua Kadin Kota Bandung, Rully Hidayat. Hadir dalam rapat ini adalah para pengurus Kadin seperti Bambang Tris Bintoro, Nofidi HE., dan Dede Suhadi, serta sejumlah perwakilan dari media.
Rapat dibuka oleh Iwa Gartiwa dengan penjelasan mengenai pentingnya program “Kacamata Kadin.” Ia menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif mengenai profil dan visi-misi para calon walikota kepada masyarakat Bandung. Iwa menekankan bahwa Kadin Kota Bandung ingin berperan aktif dalam memastikan pemilihan yang transparan dan informatif.
Setelah pembukaan, Rully Hidayat sebagai moderator memberikan kesempatan kepada setiap peserta rapat untuk memberikan masukan dan pandangan mereka mengenai program ini. Bambang Tris Bintoro mengawali diskusi dengan mengusulkan agar program ini tidak hanya fokus pada profil calon, tetapi juga mencakup rekam jejak mereka dalam bidang ekonomi dan bisnis, mengingat pentingnya pembangunan ekonomi bagi Kota Bandung.
Nofidi HE. menambahkan bahwa program “Kacamata Kadin” juga perlu menyediakan platform untuk debat terbuka antara para calon walikota. Ia berpendapat bahwa debat ini akan menjadi media yang efektif bagi masyarakat untuk memahami pandangan dan solusi yang ditawarkan oleh setiap calon terhadap berbagai masalah kota. Dede Suhadi setuju dengan ide tersebut dan mengusulkan agar debat tersebut disiarkan secara langsung melalui berbagai saluran media, termasuk media sosial, untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Para peserta rapat juga membahas teknis pelaksanaan program ini. Disepakati bahwa “Kacamata Kadin” akan terdiri dari beberapa segmen, seperti wawancara mendalam dengan para calon, sesi debat, dan presentasi visi-misi. Selain itu, akan ada sesi khusus di mana masyarakat dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada para calon. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi antara calon walikota dan warga Bandung, serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam proses demokrasi.
Dari unsur media, perwakilan yang hadir memberikan masukan tentang strategi publikasi dan penyebaran informasi. Mereka menekankan pentingnya kerjasama antara Kadin dan media untuk memastikan program ini dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Media juga berkomitmen untuk mendukung program ini dengan menyediakan platform pemberitaan yang objektif dan berimbang.
Rapat berjalan dengan dinamis, penuh dengan diskusi konstruktif dan berbagai ide inovatif. Iwa Gartiwa menutup rapat dengan menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang telah memberikan kontribusi pemikiran mereka. Ia menegaskan bahwa Kadin Kota Bandung akan bekerja keras untuk merealisasikan program “Kacamata Kadin” dan memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan sukses.
Dengan adanya program “Kacamata Kadin,” diharapkan masyarakat Bandung akan mendapatkan informasi yang jelas dan transparan mengenai calon-calon walikota mereka. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kota Bandung 2024 dan memastikan bahwa pemilihan berjalan dengan demokratis dan terbuka. Kadin Kota Bandung berkomitmen untuk terus mendukung proses demokrasi dan pembangunan kota melalui berbagai inisiatif dan program yang bermanfaat bagi masyarakat.